Info-Yazid.com│ Buku Lembar Kerja Siswa
(LKS) kelas 2 SD, Sekarang jadi fokus pemberitaan diberbagai media baik media
elektronik, cetak, maupun media online . Konon beberapa orang tua murid mengadu
karena Kisah tersebut bercerita tentang istri simpanan yang sebenarnya tidak
lazim dibaca anak-anak.
Namun, selama ini kita kan hanya tahu secara sekilas tanpa membaca
kisah tersebut, maka dari itu dalam postingan ini saya sertakan juga kisah yang
dianggap Kontroversi dan tidak pantas tersebut
Berikut ceritanya:
"Bang Maman dari Kali Pasir"
Bang Maman adalah pedagang buah di Kali Pasir. Bang Maman
mempunyai anak perempuan bernama Ijah dan berkata ingin menjodohkannya dengan
Salim anak Pak Darip orang kaya di Kali Pasir. Tak lama setelah Salim dan Ijah
menikah, Pak Darip meninggal dunia. Pak Darip meninggalkan harta warisan berupa
kebun yang sangat luas kepada Salim.
Salim tidak bisa mengurus kebun peninggalan ayahnya, dan minta
Kusen mengurusnya. Istri Kusen mempunyai rencana jahat, dia meminta suaminya
menjual kebun Salim. Setelah kebun dijual mereka melarikan diri. Salim menjadi
miskin, harta warisan ayahnya sudah habis. Akhirnya Salim berjualan buah di
pasar.
Bang Maman mengetahui Salim telah jatuh miskin. Bang Maman ingin
Ijah bercerai dengan Salim, karena Salim telah jatuh miskin. Ijah tidak mau,
biar miskin Ijah tetap setia kepada Salim.
Akhirnya Bang Maman meminta bantuan kepada Patme supaya
berpura-pura menjadi istri simpanan Salim. Patme setuju atas permintaan Bang
Maman. Kemudian Patme datang ke rumah Salim dan berbicara dengan Ijah. Patme
mengaku sebagai istri Salim. Patme dan Ijah bertengkar. Ijah merasa kecewa dan
marah kepada Salim.
Kemudian Salim memberikan penjelasan kepada Ijah, namun Ijah tidak
percaya. Akhirnya Salim pergi meninggalkan Ijah.
Suatu hari Ijah berkenalan dengan Ujang. Ujang Adalah seorang
perampok yang sudah lama dicari polisi. Dengan menyamar seperti orang kaya
Ujang datang melamar Ijah. Lamaran Ujang diterima dan akhirnya Ujang dan Ijah
menikah.
Pada saat pernikahan berlangsung datanglah polisi menangkap Ujang
dan gentong. Mereka sudah lama dicari polisi karena sebagai perampok. Namun
Ijah tidak tahu kalau mereka sebagai perampok. Mereka akhirnya dibawa ke kantor
polisi dan Bang Maman sebagai saksi.
Polisi minta agar semuanya
tenang. Dijelaskan oleh polisi bahwa yang ditangkap itu adalah buronan. Mereka
ditangkap karena sering berbuat jahat. Mereka suka merampok dan menipu.
Akhirnya pesta perkawinan berangsur-angsur bubar.
Meskipun di halaman 31, di bagian akhir cerita ada hal 'Untuk
Diingat' yang isinya memuat pesan moral dari cerita tersebut diatas, namun
tetap dinilai tidak layak dan bertentangan dengan nilai-nilai pendidikan anak.
1. Nama-nama pelaku dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir ialah
Maman, Ijah, Salim, Darip, Kusen, Patme, Ujang dan Gentong.
2. Pengalaman yang dapat diambil dari cerita Bang Maman adalah:
a. Sikap memanjakan anak mengakibatkan ia tidak bisa mandiri.
b. Orang yang bodoh mudah ditipu oleh orang lain.
c. Berbohong merugikan diri sendiri.
d. Orang jahat biar bersembunyi suatu saat akan ketahuan, dan akan
mendapat hukuman.
Nilai luhur dalam cerita Bang Maman dari Kali Pasir adalah:
a. Manusia tidak boleh serakah
b. Menipu, mencuri dan merampok adalah perbuatan dosa
c. Jangan terpengaruh oleh bujukan setan
d. Kita harus mengasihi sesama
e. Jika berbuat baik kita akan selamat dunia akherat
f. Bersyukurlah atas semua
nikmat yang diberikan Allah padamu.
Macam-macam aja ya? Cerita
kelas 2 SD koq sesusah itu, bukankah cerita dongeng lebih pantas buat anak-anak
kelas 2. Namun bagaimana menurut kalian?
Silahkan isi pendapat
kalian mengenai cerita tersebut di kotak komentar ya? Terima kasih