Masalah bercukur sebenarnya tak hanya milik kaum pria semata. Saat ini ada banyak wanita yang juga kerap mencukur rambut halus yang tumbuh di beberapa bagian tubuh, semisal di ketiak, atau kaki dan juga tangan serta bagian vital. Bahkan kumis dan bagian wajah wanita juga terkadang ditumbuhi rambut halus yang butuh dicukur.
Sebelum mencukur, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan agar proses cukur mencukur tersebut berjalan dengan higienis dan benar. Berikut adalah 5 hal diantaranya:
1. Pisau cukur jangan untuk umum
Jangan gunakan pisau cukur beramai-ramai, sebab hal tersebut tak higienis. Saat bercukur bisa saja Anda mengalami luka, yang menyebabkan darah menempel di permukaan silet. Ini bisa jadi sarana menularkan penyakit berbahaya seperti AIDS.
2.Jangan menekan terlalu keras
Terkadang, karena ingin rambut halus terpotong dengan sempurna, Anda menekan pisau cukur keras-keras. Padahal itu tak disarankan sebab dapat melukai kulit. Lakukan dengan lembut saja, namun pilih pisau cukur yang tajam.
3. Ganti pisau cukur secara berkala
Jangan biarkan pisau atau silet sampai berkarat. Ini bisa menimbulkan infeksi jika sampai kulit terluka dan kena karatnya.
4. Teratur
Intensitas Anda bercukur tak akan mempengaruhi kecepatan tumbuh rambut. Rambut halus tumbuh karena faktor usia, hormon, dan nutrisi. Bukan akibat sering dicukur.
5. Oleskan foam/minyak/pelembab
Agar proses bercukur tak menimbulkan luka, disarankan untuk mengoleskan foam atau minyak. Ini memudahkan jalannya pisau cukur, dan juga melembabkan kulit.