Info-Yazid.com│Seperti yang suda kita ketahui bersama bahwa, Harga BBM di Indonesia itu sebagian adalah subsidi dari uang rakyat. dan mengingat mahalnya harga minyak dunia, membuat banyak phak beranggapan itu tidak pas. Karena pemakai BBM terbanyak justru dilakukan oleh warga dari gologan menengah ke atas.
Sebenarnya harga BBM sudah akan dinaikan mengingat pemerintah berniat mengurangi subsidi untuk Harga BBM tersebut. Namun, penarikan Subsidi untuk BBM di anggap berimbas pada harga kebutuhan lainnya yang juga akan meningkat dan ini akan emngakibatkan warga yang kurang mampu kembali menjadi korban.
Sungguh keadaan yang selalu merugikan warga kurang mampu..
Oleh karena banyak pihak yang tidak ingin harga BBM naik, maka sesuai dengan keputusan DPR beberapa waktu lalu maka harga BBM tidak jadi dinaikan. Hal ini menimbulkan sebuah kebijakan baru oleh pemerintah untuk mengnendalikan penjualan BBM bersubsidi agar tepat sasaran.
Baru-baru ini, pemerintah melalui menteri ESDM Jero Wacik ingin mengendalikan penjualan minyak BBM agar tepat sasaran, yang akan terealisasi pada bulain MEI mendatangI. yaitu dengan melakukan melarang mobil berkapasitas mesin diatas 1.500 cc untuk menggunakan BBM subsidi.
Untuk itu, supaya mempermudah pengawasan Nantinya mobil-mobil berkapasitas 1.500 cc ke bawah akan diberikan stiker oleh polisi. Pemberian stiker ini bisa dilakukan saat mau memperpanjang STNK ataupun dibagikan saat peraturan tersebut efektif dimulai.
Bagaimana kalau kapasitas mobil di bawah 1500cc? kapasitas mobil memang tidak persis 1.500 cc, namun Ia memastikan mobil-mobil 1.500 cc ke bawah seperti 1.490 cc masih diperbolehkan menggunakan bbm bersubsidi. Saat ini pemerintah sedang memikirkan bagiamana caranya untuk mengendalikan BBM di lapangan.
Semoga saja kebijakan baru ini bisa membuat penjualan BBM yang menajdi perdebatan di masyarakat ketepat gunaannya ini bisa teratasi. dan tidak ada pihak yang menyalah gunakannya. amien
Semoga bisa bermanfaat bagi anda. Terima kasih