 |
| Tips Menghindari Perbuatan Ghibah |
Sebelum kita bahas lebih jauh, lebih afdol kita bahas dulu apa arti Ghibah. Sebenarnya Ghibah tidak berbeda jauh dengan mengumpat. Hampir sama dengan mengumpat. Saya saja tidak bisa membedakan Ghibah dengan Mengumpat. Namun, kalau secara gamblangnya, Ghibah itu artinya Gosip/Menggosip. Hehe
Apa anda adalah orang yang suka menggosip atau digosipin orang? Gosip itu adalah salah satu yang tidak dibenarkan dalam Islam. Jadi, saya harap bisa bermanfaat bagi pembaca yang notabene beragama Islam, namun tidak menutup kemungkinan juga bermanfaat bagi agama lain. Karena pada dasarnya Ghibah itu merugikan orang yang di ghibah.
Saya kira cukup sekarang sudah saatnya saya memberikan tips mengani bagaimana cara menehan diri dari berbuat Ghibah:
1. Hendaklah orang yang melakukan Ghibah itu memperhatikan amal baiknya yang sedikit dan banyaknya perbuatan ghibah yang dilakukan, kalau tidak akhirnya dalam waktu yang dekat dia akan menajadi orang yang gagal.
2. Hendaklah ia memikirkan cacat yanga da pada dirinya sendiri. Jika sekiranya di dalam dirinya terdapat cacat, hendaklah ia sibuk memperbaiki diri sendiri tanpa memperhatikan cacat orang lain.
3. Jika ia pernah melakukan dosa walaupun dosa kecil, hendaklah ia menyadari bahwa kecelakaan dirinya sebab dosa kecil yang ia lakukan adalah lebih banyak daripada kejelekan dirinya sebab dosa besar yang dilakukan orang lain.
4. Jika ia merasa bahwa dirinya tidak mempunyai cacat, maka hendaklah ia tahu bahwa kebodohannya dalam mengetahui cacat dirinya sendiri itu, adalah merupakan cacat yang paling besar.
5. Jika manusia itu telah sepi daripada cacat dan benar-benar ia telah mensucikan dirinya dari cacat, hendaklah ia bersyukur kepada ALLAH SWT sebagai ganti dari perbuatan ghibah yang mungkin akan dilakukan.
6. Jika sekiranya lisannya terlanjur telah berbuat ghibah, sepantasnya ia segera minta ampun kepada ALLAH dan pergi ke rumah orang yang di ghibah dan berkata , "Aku telah menganiaya engkau dengan berbuat ghibah, maka maafkanlah aku", sehingga orang yang dighibah tadi mengahalalkan.
7. Jika sekiranya orang yang dighibah tadi menolak untuk memberikan maaf kepadanya, maka haruslah ia memperbanyak pujian, atau memuji orang yang di ghibah dan mendo'akan kepadanya serta berbuat amal-amal baik kepadanya. Sehingga nanti diakhirat apabila sebagian amal baiknya telah dipindahkan dalam catatan orang yang dianiaya, maka akan tertinggal baginya amal-amal baik yang cukup bagi dirinya sendiri.
Begitu besar larangan bagi pembuat ghibah menurut Islam, sehingga di umpamakan orang yang menggibah temannya maka dia adalah orang yang memakan bangkai temannya itu sendiri.
Demikian beberapa tips untuk menhindari ghibah. Semoga bisa membawa kita kepada manusia yang lebih baik, khusunya bagi saya sendiri dan para pembaca artikel ini pada umumnya.
Inspirasi tulisan ini adalah dari beberapa buku dan yang paling dominan adalah Buletin Muhibbin. Terima kasih