Ada seorang anak laki-lakki namanya Toni, Dia seorang siswa SMA. Dia adalah siswa yang pemalu, pendiam, dan dia termasuk siswa yang pandai di kelasnya, dia juga siswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya. Tetapi, entah mengapa dalam beberapa minggu ini sifat dan perilaku Toni berubah sangat drastis. Dia menjadi sering tidak masuk jam pelajaran bahkan tidak masuk sekolah. Entah apa yang terjadi dengan Toni?.
Beberap teman Toni melaporkan kepada Gurur BK, bahwa Tonisering tidak masuk jam pelajaran. Sebagai Guru BK harus cepat bertindak karena Toni adalah anak yang jarang berbuat salah di sekolahnya, tetapi kenapa aklhir-akhir ini Dia berubah menjadi anak yang suka bolos jam pelajaran.
Tepat jam istirahat, Toni dipanggil oleh Guru BK, dia disuruh keruangan BK sekarang, tidak berapa lama kemudian suara pintu diketok (tok.... tok... tok...)
Toni : Assalamualaikum Pak. (sambil membuka pintu) Apakah Bapak
memanggil saya?
Guru BK : Waalaikumsalam. Iya, silahkan masuk Toni. Silahkan duduk!. (sambil
berdiri)
Toni : Terima kasih Pak. Memangnya ada masalah apa Bapak memanggil saya
ke ruangan Bapak?... (Toni sambil duduk di kursi)
Guru BK : Bapak memanggil kamu kesini, karena Bapakk mendapat informasi bahwa
kamu yang suka bolos, tidak masuk pada jam pelajaran, maka dari itu Bapak memanggil kamu kesini untuk menyelesaikan berbagai masalah yang membuat akhir-akhir ini sifat dan kelakuan kamu berubah.
Toni : Tidak ada masalah apa-apa Pak.
Guru BK : Kalau tidak ada masalah apa-apa, kenapa akhir-akhir ini kamu jarang
sekali masuk jam pelajaran, sering tidak masuk sekolah. Ayo Toni, cerita saja pada Bapak, seandainya Toni punya masalah. Insya Allah Bapakbisa membantu kamu.
Toni : Tidak Pak!..,, Tidak... (Toni berusaha menutupi masalah yang Dia hadapi)
Guru BK : Kamu yakin tidak ada masalah apa-apa?
Toni : Iya pak! Tidak ada masalah apa-apa kok...! (Toni merasa gugup dan
kebingungan, Topni hanya terdiam dan menunduk)
Guru BK : Toni, cerita saja sama Bapak tentang masalah yang kamu hadapi, sebentar
lagi kan kamu kelulusan, kalau kamu jarang masuk ke sekolah, bagaimana kamu bisa lulus? Dahuluu kamu anak yang rajin kenapa sekarang kamu sering membolos? Kamu akhir-akhir ini berubah Toni.
Toni : Iya Pak!, Ya sudah, saya mau cerita sama Bapak, tapi Bapak jangan cerita
sama siapa-siapa ya Pak?
Guru BK : Iya, Pasti! Bapak akan menjaga rahasia kamu.
Toni : Begini Pak ceritanya, syaa banyak mempunyai adik yang berjumlah 4
orang dan masih kecil-kecil. Penghasilan orang tua tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jadi, saya berfikir untuk mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang agar dapat meringankan beban orang tua saya. Itu semua yang membuat saya menjadi anak yang suka membolos pada jam pelajaran dan tidak masuk sekolah. Kalau begini, bagaimana Pak cara mengatasinya, agar saya kembali seperti dulu?
Guru BK : Begini, Toni, memang suatu masalah itu tidak kita inginkan terjadi, tapi
itu sudah kehendak Allah, semua orang pasti ada masalah, makin besar cobaan yang kita hadapi itu makin besar sebenarnya cintanya Allah kepada kita. Toni tau kan Firman Allah SWT “ Bahwa Dia (Allah SWT) tidak akan memberikan cobaan kepada makhluk-Nya jikalau makhluk-Nya tersebut tidak sanggup menghadapinya.
Toni : Iya Pak, tau Pak, (Toni sambil menunduk memandang wajah Guru BK)
Guru BK : Nah, kalau begitu menuut Bapak begini saja Toni, kamu jangan
terpengaruh dengan keadaan orang tua kamu. Kamu kan sudah tau setiap masalah itu pasti ada jalan keluarnya. Masalah itu saja, jangan sampai kamu terpengaruh untuk berbuat yang tidak baik, akibat masalah orang tua kamu. Bapak yakin kamu bisa.
Toni : Ooh begitu Pak? Tapi, Bapak masih bisa bantu Toni untuk mencari jalan
keluarnya kan?
Guru BK : Iya, Bapak pasti bantu kamu.
Toni : Ok deh kalau begitu Pak, terima kasih banyak atas bantuannya, saya janji
mulai sekarang tidak bakalan terpengaruh lagi dengan kejadian yaang tidak baik jika terjadi lagi dalam keluarga saya.
Guru BK : Iya, iya. Kalau Toni ada apa-apa lagi, cerita saja sama Bapak, jadi Bapak
bisa bantu. Ya sudah, mungkin untuk ini cukup disini, kalau ada waktu Toni kapan saja lagi bisa saja ketemu sama Bapak, jangan menunggu Bapak yang memanggil kamu yah. Kita cari jalan keluarnya bagaimana agar orang tua kamu mendapatkan pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari . kita cari saja sama-sama yah?
Toni : Iya Pak, (Toni sambil berdiri keluar ruangan sembari mengucap salam)
Assalamualaikum.
Guru BK : Waalaikum salam. (Guru BK menjawab salam Toni sembari berangkat
juga dar tempat duduknya).