Sebelum kita masuk kepembahasan tentang sisi negative dan positif puisi, akan lebih afdol lagi kalau kita sekilas mengetahui arti dari puisi tersebut. Ok, setelah aku cari-cari aku nemu arti dari puisi tersebut. Puisi berasal dari bahasaYunani Kuno (poieo/poio) = I Create adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan atau selain arti semantiknya.
Sekarang yue kita lanjut mengenai pembahasan sisi negative dan positifnya. Yang ditinjau dari bentuk dan cara penulisan puisi tersebut, cekidot:
1. Dari segi puisi ditulis sebagai curahan hati penyair:
a. Positif :
Akan membuat penyair yang punya pengetahuan baik tentang puisi membuat puisi yang dapat diambil intisarinya oleh pembaca/penikmatnya.
b. Negative:
Akan menciptakan puisi yang penuh dengan cercaan dan hinaan baik bagi penulisnya ataupun orang yang diamaksud.
2. Jumlah kata
Jumlah kata dalam puisi itu bervariasi ada yang banyak dan bahkan ada juga Cuma terdiri atas satu kata/suku kata saja yang diulang-ulang.naA, dari segi ini sisi:
a. Positif:
Dari segi postifnya, pengarang bisa bebas berekspresi dengan bahasa yang singkat padat, jelas, dan penuh makna.Jadi penikmat puisi tidak perlu menelaah lebih banyak kata untuk menikmati makna dari puisi tersebut.
b. Nega tive:
Kalau puisi yang ditulis dengan sangat singkat, kemungkinan akan membuat pembacanya menjadi salah tafsir, tidak dimengerti dan menimbulkan pandangan yang berbeda-beda. Mungkin ini di takutkan untuk para pemula. Yang akan menghilangkan inti sari yang terkandung dari puisi tersebut.
3. Gaya bahasa
Banyak dari para pemula yang membuat puisi lebih mementingkan gaya bahasa dari pada intisari yang dapat diambil dari puisinya. Hal ini akan berdampak negative bagi para pembacanya. Karena akan menimbulkan kesalahan pemahaman.
4. Penggunaan Majas
a. Positif:
Penggunaan majas mungkin sangat berdampak positif pada puisi dan pembacanya.Karena akan menimbulkan kesan indah dan damai ketika membacanya.
b. Negative
Pemakaian majas SARKASME: yaitu majas yang berupa sindiran langsung dengan kasar.
Ini akan berdampak negative kepada pembacanya yang bisa saja menirukan kata-kata kasar yang ada dalam puisi yang dibacanya.